Saturday, May 22, 2010

Resensi => The Prestige







Judul buku : The Prestige

Bentuk buku : e-book novel

Nama pengarang : Christopher Priest

Penerbit : Doherty, Tom Associates, LLC

Distributor : Darknet, lol

Tahun / cetakan : Oktober 2006

Tebal buku : 
- 416 halaman

Harga : Freebieeeeeee









                The Prestige oleh Christhoper Priest merupakan sebuah novel dengan genre fantasi, sci-fi, sejarah, memoir,  horor, dan misteri. Memenangkan World Fantasy Award, The Prestige adalah sebuah novel fantasi yang kompleks dan sangat inovatif.

                The Prestige menceritakan tentang 2 pesulap pada awal abad 20. Dengan berbagai macam alasan, kedua pesulap dengan karakter yang sangat berbeda ini memasuki persaingan yang tidak sehat, masing-masing saling mensabotase dan mengganggu penampilan panggung maupun kehidupan pribadi mereka satu sama lain.

                Alfred Borden adalah seorang pesulap old-style berbakat yang menggunakan sulapnya seolah-olah ia bisa menyihir. Sementara Rupert Angier adalah pesulap untung-untungan yang berpura-pura menjadi cenayang. Hal ini menjadi akar dari persaingan mereka.

                Masing-masing cerita diceritakan dari sudut pandang orang pertama, disinilah elemen memoirnya, karena baik Borden maupun Angier menceritakannya sebagai diari. Cerita Borden muncul lebih dahulu, dan dari situlah kita mendapatkan kerangka cerita. Kemudian dilanjutkan oleh cerita Angier, dan dari situlah pertanyaan demi pertanyaan dalam cerita Borden terjawab.

                Ceritanya begitu kompleks dan berbelit-belit, namun begitu menarik dengan klimaks yang mengagumkan. Persaingan yang begitu menarik dan kreatif dan pada akhirnya jawaban dari trik “The New Transported Man” (Trik Borden) dan “In A Flash” (Trik Angier) diungkapkan dengan cerdas.

The Prestige mendapatkan film layar lebar pada tahun 2006 lalu dan disutradarai oleh Christopher Nolan.

Nikola Tesla menjadi kunci dalam novel ini, tapi jika diceritakan nanti malah merusak mood membaca dan menghapus kejutan yang ada. Bacalah jika ingin tahu lebih lanjut.


+
- Klimaksnya mantap
- Ceritanya njelimet 


-
- Antiklimaksnya "meh"
- Ceritanya njelimet


Target Pembaca:
Jelas yg otaknya jalan, ga penting berapa umurnya




No comments: